Selamat Datang

Minggu, 22 September 2013

Farmasetika Dasar




Farmasi berasal dari bahasa Yunani PHARMACON yang artinya obat atau racun. Sebelum dikenal dunia farmasi sdah ada dunia kedokteran. Hiprocrates (Bapak Ilmu Kedokteran) yaitu dari 460 - 370 SM. Pada sat itu seorang “Dokter”, tugasnya tidak saja mendiagnosa suatu penyakit yang diderita seseorang, tetapi jg sekalian mempersiakan obat layaknya seorang “Apoteker”.  Semakin berkembangnya dunia kedoktera  semakin rumit pula problematika tengatnag obat. Mulai dari cara pembutan, pengolahan bahan, efek samping dll.  Asklepios adalah dewa pengobatan dan penyembuhan dalam mitologi Yunani. Asklepios mewakili aspek penyembuhan dari seni pengobatan, sementara putri-putrinya Hygieia, Meditrina, Iaso, Aceso, Aglæa/Ægle dan Panacea melambangkan kekuatan dari kebersihan, obat, dan penyembuhan. Dalam mitologi Romawi dia dinamakan sebagai Vediovis.
Farmasi untuk profesi esehatan yang meliputi kegiatan dibidang penemuan, pengembangan, produksi, pengolahan, perackan, informasi obat dan distribusi obat.
Ilmu farmasi berkembang dari China – Yunani – Timur Tengah – Asia
Tahun 2135 SM buku pengibatan pertama ditulis di China. Kemudian tahun 400 SM muncul sekolah kedoktean di Yunani yang didirikan oleh Hiprocrates.
Perkembangan obat  di mulai dengan adanya Obat Tradisional (jamu). Akhir abad 19 obat organik dan anorganik dari tumbuhan yang dikeringkan.

Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar